HUMAS_MTSN3.SCH.ID – Bapak Kepala Kantor Wilayah Kementerian (Ka.Kanwil) Agama Provinsi Aceh Bapak Drs. H. Azhari Abu Bakar pada hari Senin tanggal 17 Juli 2023 sekitar jam 13.00 wib. melakukan Silaturrahmi Mendadak (SIDAK) di MTsN 3 Banda Aceh sekaligus memantau persiapan dan pelaksanaan tahun pelajaran baru 2023-2024 serta keadaan sarana dan prasarana. Kedatangan Bapak Ka. Kanwil yang didampingi oleh Zulkifli, M.Pd, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Madrasah (Penmad), dan Kepala Seksi Pedidikan Madrasah (Kasie Penmad) Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh Bapak Kusnadi Nurdin, M.Ag. Kehadiran Bapak Ka.Kanwil Kemenag disambut langsung oleh Kepala MTsN 3 Banda Aceh Sayuthi, M.Ag, yang didampingi oleh Ketua Komite MTsN 3 Bapak Drs. Murtala, M.Ag.

Bapak Ka. Kanwil juga menyempatkan diri untuk berinteraksi dengan siswa yang sedang mengikuti proses belajar mengajar (PBM) di salah satu kelas, selanjutnya juga melihat kondisi gedung yang baru dibangun pada tahun 2022 yang berbasais Surat Berharga Syariat Negara (SBSN) dan sarana madrasah. Bapak Drs. Azhari mengatakan proses pembelajaran di MTsN 3 Banda Aceh sudah baik, beliau mengharapkan agar proses PBM dapat dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, serius, disertai dengan semangat yang tinggi. Siswa benar-benar mempersiapkan diri bertarung di berbagai event dan meraih prestasi yang tinggi dengan tetap mengedepankan akhlaqul karimah serta tekun dalam beribadah. Untuk mencapai prestasi kita harus siap menggunakan sarana komunikasi. Sarana komunikasi seperti gadget jangan digunakan untuk kegiatan yang sia-sia tetapi untuk berilmu dengannya. Bapak Ka. Kanwil juga berpesan agar guru-guru harus serius dalam membina siswa dengan terus membahani diri secara maksimal, terus menempa diri, jangan merasa cukup dengan apa yang sudah diperoleh selama ini. Bapak Kabid Penmad, Bapak Zulkifli, juga menambahkan belajar untuk kondisi sekarang ini kita mutlak harus mennggunakan sarana modern seperti perangkat digital dan lain-lain. Untuk proses tersebut Bapak Kasi Penmad, Bapak Kusnadi, juga menambahkan bahwa guru harus memanfaatkan alam sebagai sumber belajar.

Bapak Kepala Madrasah juga menjelaskan secara sepintas tentang sistem pembelajaran yang diteraapkan di MTsN 3 Banda Aceh yaitu pembelajaran fullday yaitu dimulai dari jam 07.30 sampai dengan jam 16.00 wib dan shalat berjamaah dua kali yaitu shalat dhuhur dan ashar, setelah shalat ashar berjamaah siswa baru dibolehkan pulang. Disamping itu, di MTsN 3 juga membuka kelas khusus, dimana pembelajaran di kelas khusus siswa dibimbing oleh dua orang guru yang terdiri dari guru utama sesuai dengan bidang studi dan guru pendamping, guru pendamping bertugas membantu guru dalam memantau siswa melaksanakan tugas baik tugas individu maupun tugas kelomopok. Disamping itu guru pendamping juga membatu guru utama Ketika siswa kesulitan dalam memahami materi belajar. Bukan hanya itu, siswa kelas khusus juga disediakan fasilitas yang lebih berupa ruangan yang ber AC, fasilitas infokus permanen dll. Semua fasilitas tersebut disediakan sendiri oleh wali siswa yang memilih kelas khusus. Bapak Sayuthi juga menambahkan di MTsN 3 juga mengadakan Yasinan Jumat Bersama antara siswa dan guru, serta gerakan jum’at shadaqah. Dana sadaqah yang terkumpul dari kegiatan tersebut disalurkan kepada warga sekitar, untuk siswa (i) MTsN 3 yang berasal dari keluarga kurang mampu serta untuk masjid tempat siswa melaksanakan shalat berjamaah.

Disamping itu kepala madrasah juga melaporkan kepada Bapak Ka.Kanwil, Bapak Kabid Penmad dan Bapak Kasie Penmad, bahwa MTsN 3 Banda Aceh termasuk salah satu madrasah yang minim sarana dan media pembelajaran dibandingkan dengan madrasah lain, baik yang ada di Banda Aceh maupun di luar Banda Aceh, diantaranya alat peraga dan media pembelajaran seperti perangkat computer, serta sarana UKS. Oleh karena itu, beliau mengharapkan bantuan dari bapak Ka. Kanwil untuk dapat membantu menyediakan fasilitas sebagaimana yang dimaksud. Kepala Madrasah juga melaporkan bahwa peran komite MTsN 3 Banda Aaceh sangat besar khusunya dalam membantu baik dari pendanaan maupun peran serta lainnya.

Di pagi hari sebelum kedatangan para rombongan tamu Kakanwil Kemenag Aceh, Bapak Kamad, Sayuthi, M.Ag, membuka pembelajaran tahun pelajaran 2023-2024 dengan memberikan arahan dan bimbingan. Dalam sambutannya Bapak kepala madrasah menyampaikan bahwa madrasah adalah Lembaga Pendidikan yang bercirikan khas agama Islam. Hal ini ditandai bahwa di Madrasah memiliki jumlah mata pelajaran dan jam belajar agama yang lebih banyak dari sekolah umum. Tujuannya adalah siswa madrasah memiliki pemahaman agama dan praktek yang lebih tinggi baik praktek ibadah, berperilaku dan berakhlak mulia, dengan tidak mengurangi pelajaran umum lainnya. Untuk itu Bapak kepala Madrasah berpesan agar siswa madrasah dapat menjadi contoh teladan di tengah-tengah masyarakat. Pada kesempatan teresbut kepala Madrasah juga membuka Masa Ta’aruf Madrasah siswa-siswi Madrasah (MATSAMA) bagi siswa-siswi baru yang telah bergabung ke dalam keluarga MTsN 3 Kota Banda Aceh.