Banda Aceh – Dalam rangka memperingati 20 tahun bencana dahsyat yang melanda Aceh, Islamic Relief mengadakan kunjungan khusus ke MTsN 3 Banda Aceh. Kunjungan ini bertujuan untuk membuat liputan atau publikasi mengenai upaya yang telah dilakukan oleh Islamic Relief sejak masa tanggap darurat hingga saat ini, khususnya dalam bidang pendidikan. MTsN 3 Banda Aceh adalah salah satu sekolah yang dibangun kembali oleh Islamic Relief pasca tsunami.
Kedatangan tim Islamic Relief, yang terdiri dari Charlotte Mitchell, Editorial Manager, Islamic Relief Worldwide, Birmingham, UK; Salmanoglu Mecdi, Cameraman, Islamic Relief Worldwide, Birmingham, UK; dan seorang penerjemah wawancara, disambut hangat oleh Kepala MTsN 3 Banda Aceh, Mardani, S.Ag., M.Pd., beserta para siswa, guru, dan karyawan sekolah. Sambutan meriah ini mencerminkan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam atas peran penting Islamic Relief dalam pemulihan dan pembangunan kembali infrastruktur pendidikan di daerah tersebut.
Tim Islamic Relief meminta kesediaan Bapak Mardani untuk diwawancarai. Dalam wawancara tersebut, beliau memberikan testimoni mengenai manfaat jangka panjang dari bangunan sekolah yang telah didirikan oleh Islamic Relief. “Tsunami yang melanda Aceh pada 20 Tahun silam memberi bekas tersendiri bagi masyarakat Aceh. Kehilangan anggota keluarga dan seluruh harta benda membuat masyarakat sangat berduka pada saat itu. Anak-anak pun tidak bisa lagi bersekolah seperti biasanya. Dengan adanya bantuan Islamic Relief ini menjadi sangat berarti bagi kami. Sekolah ini bukan hanya sebuah bangunan, tetapi simbol harapan dan kebangkitan bagi pendidikan di Aceh. Hingga saat ini, MTsN 3 Banda Aceh terus berperan aktif dalam mencerdaskan generasi muda di daerah ini” ungkap Bapak Mardani.
Selain itu, Wakil Kepala Bidang Humas, Bapak Subhan, S.Pd.I, dan seorang siswa turut diwawancarai oleh tim Islamic Relief. Mereka berbagi pandangan tentang bagaimana keberadaan sekolah ini telah memberikan dampak positif bagi komunitas, khususnya dalam menyediakan pendidikan berkualitas bagi generasi penerus.
